Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Teka-teki pemicu keluarga guru SD di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bunuh diri terungkap. Polisi menyebut motif para korban mengakhiri hidup karena persoalan beban utang.
Sekeluarga yang tewas itu antara lain sang ayah berinisial WE (44) yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD), sang ibu berinisial SU (40), dan seorang putri berinisial RY (12) yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, motif tersebut terkuak dari hasil pemeriksaan beberapa saksi. Di mana para saksi itu pernah didatangi WE (korban) untuk meminjam uang.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, kami menduga kalau Pak WE memiliki banyak tanggungan utang dan itu menjadi motif yaitu faktor ekonomi,” terang Gandha kepada wartawan di Mapolsek Pakis, Rabu (13/12/2023).